Jumat, 30 September 2011

Demam Boyband/Girlband

Gak bisa dipungkiri, sekarang ini di Indonesia banyak banget bermunculan Boyband ataupun Girlband yang kemudian diikuti dengan banyak sekali cemo'oh. Dimulai dengan munculnya SM*SH sebagai pelopor (yahh, meskipun beberapa tahun silam di Indonesia sudah pernah punya boyband) dan 7icons dengan single-nya yang hampir membuat gue muntah. Liriknya itu looohhhhh........Gak nahaaaaaaaan. Gak, gak, gak, gak kuaaaattttt.......

Gue nulis postingan ini sama sekali bukan bermaksud untuk mencela. Yah, walaupun kalimat gue di atas ada sedikit unsur celaan, tapi sumpah, tujuan gue sebenernya bukan itu! Gue cuma bermaksud untuk menyalurkan isi pikiran gue tentang Demam Boyband/Girlband ini. Gue cuma mau memberikan pendapat ataupun kritik yang bisa membangun (atau menjatuhkan?) dunia permusikan di Indonesia. Secara, gue juga seorang musisi (gubrak!) kampungan yang belum berhasil di kota (lohh??)

Sebenernya, tidak ada yang salah dari bermunculannya boyband dan girlband ini. Justru menurut gue bagus, karena dengan begitu bisa lebih memperkaya jenis musik di Indonesia (sok bijak). Tapi sayangnya, hal ini dimanfaatkan dengan tidak sesuai oleh produser-produser musik di tanah air. Banyak boyband dan girlband karbitan yang tiba-tiba diorbitkan padahal sama sekali tidak punya kualitas, baik dari segi suara maupun dance-nya. Dari sini gue jadi berkesimpulan, asal lo punya body oke dan wajah cantik/ganteng, lo bisa langsung bikin boyband/girlband tanpa harus bisa nyanyi. Toh, setiap manggung bisa lipsync, gak harus nyanyi live. Iya gak?
Selain itu, banyak banget boyband/girlband yang lagu-lagunya gak original atau bisa disebut hasil translate dari bahasa lain yang kemudian di-Indonesia-kan dengan sedikit perubahan disana-sini. Oke, gue akui tangga nada emang cuma ada 7 dan tidak menutup kemungkinan akan ada banyak lagu dengan nada yang hampir sama. Tapi kemiripan yang amat sangat ini mau nggak mau membuat gue sebel juga. Ini semakin membuktikan ketidak-kreatifan mereka dalam menciptakan lagu, sehingga celaan ataupun hinaan dari para K-Popers tidak dapat dihindari.

Gue suka sama boyband/girlband Korea. Yah, meskipun gue gak bisa dibilang K-Popers sejati. Secara gue cuma tau SHINee, Suju, SNSD, dan TVXQ. Tapi gue juga gak bisa dibilang anti boyband/girlband Indonesia, soalnya gue suka juga ngeliat Cherrybelle (oopssss....keceplosan!). Tapi kalo ngeliat boyband/girlband baru yang bermunculan seperti semut yang nemuin makanan membuat gue sebel. Jangan karena aji-mumpung atau karena boyband/girlband lagi ngetrend, lantas produser-produser itu langsung membuat boyband/girlband asal-asalan (kalo kata gue sih 'abal-abal').

Membuat boyband/girlband sama sekali gak ada salahnya. Tapi setidaknya sebelum dibuat pikirin dulu dong konsep jelasnya kayak gimana. Niru sih boleh-boleh aja untuk jadi panutan, tapi ciri khas tetep harus ada dooong.......Jangan asal niru dan akhirnya malah dicela dan dikatai copycat! Ohya, kualitas juga harus tetap diutamakan. Jangan cuma bisa lipsync. Kalo lipsync doang mah gue juga bisa! Dan gue yakin, semua orang juga bisa. Cuma monyong-monyongin mulut dikit kan? Suara yang keluar juga bisa dipastikan bagus, secara sudah diedit dan diperhalus dan direkam berulang-ulang kali di studio rekaman sebelumnya.
Gue tau, membentuk boyband/girlband sama sekali bukan hal yang mudah. Jadi, saran gue, sebaiknya sebelum dibentuk, orang-orang yang mau dimasukkan dalam suatu boyband/girlband diseleksi baik-baik, baik dari segi kemampuan menyanyi maupun dance-nya, dan jangan lupa tampang juga perlu! Hhehe..... Setelah itu mereka harus di-training, paling tidak selama 6 bulan - 1 tahun lah sebelum debut. Dijamin, mereka gak bakal cuman jadi boyband/girlband karbitan yang dicela. Tapi justru mereka jadi punya banyak penggemar dan terkenal karena berkualitas dan pastinya berbeda! Ya, berbeda. Kenapa gue bilang berbeda? Ya pasti dong berbeda...... sesuatu yang terjadi melalui proses tentu saja hasilnya berbeda dan lebih baik dibandingkan dengan yang instan. Iya kan?

Intinya, gue sama sekali bukan "anti boyband-girlband" Indonesia, tapi gue juga bukan K-Popers sejati. Gue hanya mencoba untuk menyampaikan pemikiran paling objektif gue. Jadi, jangan ada yang merasa disinggung ataupun tersinggung yaaaa.........^_____^

3 komentar:

  1. asekkk menurut gw mah terus berkarya aja tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii TERUS BERKARYA apa terus menjiplak YAk???
    Indonesia...Indonesia...
    hahahahahah

    BalasHapus
  2. salam kenal yah. Boyband atau group band memang lagi booming dan dianggap sangat menjanjikan untuk memndongkrak popularitas dan syp sih yang g suka populer, betul g...?? dan dgn cara ngebandlah yang paling topjer untuk meraihnya walaupun dengan kualitas amburadul...!!

    BalasHapus
  3. musik yng mengalami kemerosotan,tp pertunjukanya pnya kesan meriah..tidak apa2,ada positif,ad ngatifnya..he2 jgn lupa coment and folow q jga,budayakn blog walkn..hehemusik yng mengalami kemerosotan,tp pertunjukanya pnya kesan meriah..tidak apa2,ada positif,ad ngatifnya..he2 jgn lupa coment and folow q jga,budayakn blog walkn..hehe

    BalasHapus

Eittt....jangan lupa tinggalkan komentarnya yaa. Komentar tidak melalui penyaringan apapun, tapi jangan nyepam ya guys! ^___^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...